Loading...
21 Jan 2013

Twitter dan Facebook Bahayakan Perkembangan Anak

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Generasi anak-anak masa kini beresiko tumbuh menjadi pribadi yang obsesif, kurang bisa mengontrol diri, fokus minim, hingga miskin empati. Dan untuk itu, para ilmuwan mempersalahkan sikap adiktif terhadap situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook sebagai penyebabnya.
Otak anak muda didapati gagal berkembang sempurna akibat over ekspose terhadap dunia maya saat usia mereka masih dini.
Baroness Greenfield selaku profesor farmakologi di Universitas Oxford mengatakan "kurangnya interaksi dengan orang lain membuat anak-anak kurang bisa menghadapi masalah sosial dan emosional dengan baik."
Berbagai komentar mengalir 24 jam setelah para guru memperingatkan bahwa teknologi telah merusak kemampuan anak dalam berkonsentrasi di kelas.
Kutipan Baroness menunjukkan lebih dari 50% anak usia 13-17 tahun menghabiskan waktu lebih dari 30 jam seminggu untuk bermain video games, komputer, e-reader, ponsel, atau gadget lainnya.
Selain itu, Baroness berpendapat situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter menciptakan generasi anak yang haus akan tanggapan konstan dalam hidupnya. Mental ini bisa memicu krisis kepercayaan diri pada anak dalam pertumbuhannya.
Dear pembaca, bagaimana dengan buah hati Anda saat ini? Seberapa sering mereka memegang gadget dalam kesehariannya?

Sumber: http://www.hajarabis.com/berita/twitter-dan-facebook-bahayakan-perkembangan-anak-3262.html

0 comments:

 
TOP