Loading...
20 Jan 2013

Abdulloh Al-Mubarok

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



            ABDULLOH AL-Mubarok nama lengkapnya adalah Abdurrohman Abdulloh Bin Al-Mubarok Al-Hanzali Al-Marwazi, ia lahir tahun 118 H (736 M)dari ayah seorang Turki dan ibunya seorang Persia. Abdulloh Al-Mubarok terkenal sebagi ulama’ ahli Hadits dan zahid dalam deragama. Disebutkan bahwa dia belajar pada beberapa guru di Matv dan di beberapa tempat kajian ilmu lainya. Ia dikenal pula sebagai seorang ahli dalam banyak cabang keilmuan, termasuk tata bahasa dan kesusastraan Arab.
            Disebutkan pula bahwa ia adalah seorang pedagang kaya dan suka memberikan sedekah dengan membagi-bagikan harta kekayaanya pada para faqir miskin. Al-Mubarok meninggal di Hit sebuah kota di tepian sungai Euphrat pada tahun 181 H (797 M). Sebagai seorang Ulama’ ia juga menulis beberapa buah kitab, Kayanya salah satunya ialah Kitab Tasawwuf yang sampai sekarang masih di kaji bagi para peminat sufi.
            Dikisahkan bahwa suatu hari Abdulloh Al-Mubarok melewati suatu tempat, beberapa orang member tahu pada seseorang yang buta yang tinggal di situ bahwa Al-Mubarok salah seorang Waliyulloh akan lewat dijalan itu.” Mohonlah doa kepada Al-Mubarok apa saja yang engkao inginkan”.
            Maka ketika AL-Mubarok lewat, orang buta itu segera menemuinya dan mengharap sesuatu darinya. Kemudian Orang bta itu berkata “Wahai Abdulloh Al-Mubarok”. Barhentilah”. Maka Al-Mubarok segera menghentikan langkahnya .“Berdo’alah pada Alloh untuk menyembuhkan penglihatan mataku”. Pinta orang buta itu. Mendengar permohonan orang buta tersebut, Al-mubarok kemudia menundukkan kepalanya lalu berdo’a. Atas Izin Alloh tiba-tiba orang buta itu dapat melihat kembali sebagai mana sebelumya. Orang buta itu seakan tidak percaya bahwa matanya kini telah melihat kembali. Dan dengan serta merta dia mengucapkan terima kasih atas do’a dari Abdulloh Al-Mubarok.

KALAM HIKMAH
            Para kekasih Alloh memang memiliki jangkauan spiritual yang sangat dekat dengan tuhanya. Oleh karenya doa yang disampaikan para kekasih Alloh pun seakan tanpa ada penghalang antara dirinya dan Tuhanya (Zat Sang Kuasa).
            Tindakan seseorang yang dapat menjadikan seseorang yang telah buta dan dalam sekejap mata pula dia bias melihat seperti sedia kala. Kembali dalam ilmu pengetahuan Modern dalah suatu bentuk Psychokinesis yang sampai sekarang pun masih ada seseorang yang bias melakukanya meskipun itu seribu satu, tentu saja perilaku ini ada dasarnya, bukan klenik dan bukan pula sihir. Apalagi yang melakukany adalah seorang Waliyulloh sebagai mana Abdulloh Al-Mubarok yang sangat zuhud dalam beribadah, maka perilaku Khoriqul ‘adah menjadi mudah diterima akal pikiran mana kala do’anya untuk menyembuhkan orang yang buta terkabu Atas Izin Alloh dalam sekejap mata.
WALLOHU ‘A’LAM BISSAWAAB…………………!!!

0 comments:

 
TOP