ABDULLOH
AL-Mubarok nama lengkapnya adalah Abdurrohman Abdulloh Bin Al-Mubarok
Al-Hanzali Al-Marwazi, ia lahir tahun 118 H (736 M)dari ayah seorang Turki dan
ibunya seorang Persia. Abdulloh Al-Mubarok terkenal sebagi ulama’ ahli Hadits dan
zahid dalam deragama. Disebutkan bahwa dia belajar pada beberapa guru di Matv
dan di beberapa tempat kajian ilmu lainya. Ia dikenal pula sebagai seorang ahli
dalam banyak cabang keilmuan, termasuk tata bahasa dan kesusastraan Arab.
Disebutkan pula
bahwa ia adalah seorang pedagang kaya dan suka memberikan sedekah dengan
membagi-bagikan harta kekayaanya pada para faqir miskin. Al-Mubarok meninggal
di Hit sebuah kota di tepian sungai Euphrat pada tahun 181 H (797 M). Sebagai
seorang Ulama’ ia juga menulis beberapa buah kitab, Kayanya salah satunya ialah
Kitab Tasawwuf yang sampai sekarang masih di kaji bagi para peminat sufi.
Dikisahkan bahwa
suatu hari Abdulloh Al-Mubarok melewati suatu tempat, beberapa orang member tahu
pada seseorang yang buta yang tinggal di situ bahwa Al-Mubarok salah seorang Waliyulloh
akan lewat dijalan itu.” Mohonlah doa kepada Al-Mubarok apa saja yang engkao
inginkan”.
Maka ketika
AL-Mubarok lewat, orang buta itu segera menemuinya dan mengharap sesuatu
darinya. Kemudian Orang bta itu berkata “Wahai Abdulloh Al-Mubarok”.
Barhentilah”. Maka Al-Mubarok segera menghentikan langkahnya .“Berdo’alah pada
Alloh untuk menyembuhkan penglihatan mataku”. Pinta orang buta itu. Mendengar
permohonan orang buta tersebut, Al-mubarok kemudia menundukkan kepalanya lalu
berdo’a. Atas Izin Alloh tiba-tiba orang buta itu dapat melihat kembali sebagai
mana sebelumya. Orang buta itu seakan tidak percaya bahwa matanya kini telah
melihat kembali. Dan dengan serta merta dia mengucapkan terima kasih atas do’a
dari Abdulloh Al-Mubarok.
KALAM HIKMAH
Para kekasih Alloh
memang memiliki jangkauan spiritual yang sangat dekat dengan tuhanya. Oleh karenya
doa yang disampaikan para kekasih Alloh pun seakan tanpa ada penghalang antara
dirinya dan Tuhanya (Zat Sang Kuasa).
Tindakan seseorang
yang dapat menjadikan seseorang yang telah buta dan dalam sekejap mata pula dia
bias melihat seperti sedia kala. Kembali dalam ilmu pengetahuan Modern dalah suatu
bentuk Psychokinesis yang sampai sekarang pun masih ada seseorang yang bias melakukanya
meskipun itu seribu satu, tentu saja perilaku ini ada dasarnya, bukan klenik
dan bukan pula sihir. Apalagi yang melakukany adalah seorang Waliyulloh
sebagai mana Abdulloh Al-Mubarok yang sangat zuhud dalam beribadah, maka
perilaku Khoriqul ‘adah menjadi mudah diterima akal pikiran mana kala do’anya
untuk menyembuhkan orang yang buta terkabu Atas Izin Alloh dalam sekejap mata.
WALLOHU ‘A’LAM BISSAWAAB…………………!!!
0 comments:
Post a Comment